Memiliki lahan parkir yang memadai untuk menampung kendaraan pengunjung. Telah disediakan juga spot tenting floor untuk anda yang berminat berkemah disana sambil membuat api unggun. Fasilitas terpentingnya yaitu rest room juga sudah ada tersedia disini.
Karena konsep wana wisata ini masih sangat alami dan pure, udaranya sejuk dan dihias dengan pepohonan pinus yang teduh cocok untuk menyegarkan pikiran. Wisatawan dapat berjalan-jalan menikmati semilir angin atau hanya sekadar duduk di gazebo sekitar air terjun sambil menikmati suasana gemericik air.
Merupakan wahana permainan yang dapat menikmati dinginnya sungai dan air coban dengan menggunakan ban. Enjoyment Tubing akan memberikan pengalaman pada wisatawan untuk berpetualang dan berkeliling di sungai dengan arus yang deras.Wahana permainan ini bisa kamu nikmati dengan biaya Rp 35.000,- for each orang.
Sementara Pagupon Camp adalah penginapan berbentuk sangkar burung. Jumlah penginapan Pagupon Camp ada five buah saja. Disini juga sudah tersedia fasilitas lengkap, sehingga sobat native tidak perlu khawatir. Semua pasti aman terkendali karena banyak sobat indigenous lain yang menyukai kawasan ini.
Perlu diketahui bahwa hutan lindung di kawasan Coban Talun adalah hutan campuran antara pinus dengan kawasan hutan rimba. Coban Talun adalah hulu dari Sungai Brantas yang tidak akan pernah surut walau musim kemarau datang.
Anda juga bisa mengambil gambar matahari pagi dari daerah ini dengan sangat bagus. Menyenangkan sekali bukan?
Tangga yang akan lewati ini ada yang dari batu, yang hanya beberapa meter saja, kemudian tangga selanjutnya yang mesti anda lewati terbuat dari bambu yang dirakit membentuk anak tangga dengan menggunakan tali ban.
Perjalanan ke dalam dari pos cukup dekat. Kurang dari 50 meter, akan ada persimpangan jalan. Di lagi mana belok kanan akan membawa Anda melihat air terjun dari area Malang dan sebaliknya dari arah Lumajang.
Dokter mata terdekat praktek dari lokasi saya klinik sini spesialis di jadwal bpjs info Menjaga kesehatan penglihatan dapat kamu lakukan dengan cara berkunjung rutin ke dokter spesialis mata terdekat di domisili masing-masing.
Pasalnya belum ada angkutan umum yang bisa mengantarkanmu sampai lokasi coban sewu. Angkutan umum hanya ada jurusan lumajang dan turun di Gapura perbatasan Malang - Lumajang. Selanjutnya harus berjalan kaki untuk sampai di air terjun tumpak sewu tersebut.
Tidak seperti tempat wisata kebanyakan, air terjun Tumpak Sewu ini masih terbilang tidak terlalu padat pengunjung. Alhasil, jika datang pada saat sepi, suasana hening dan sejuk akan bisa dinikmati oleh wisatawan.
Fasilitas yang belum tersedia adalah yang terkait dengan kuliner. Belum ada food courtroom atau pedagang makanan di lokasi wisata sehingga disarankan kita membawa bekal sendiri saja jika berkunjung ke tempat ini.
Setelah itu Anda bisa langsung isitrahat di tenda. Tak perlu takut akan suasana yang gelap karena kebanyakan penjaga maupun muda-mudi di daerah tersebut masih akan ada di sekitar hingga larut. Juga akan ada banyak warung yang buka.
Fotografer banyak yang berburu foto berlatar belakang alam yang datang ke Tumpak Sewu. Tempatnya memang sangat indah dan tentu saja layak diabadikan dengan kamera. Tempat ini juga menarik para anak muda untuk melakukan selfie di berbagai sudut Tumpak Sewu.